Copyright © Guratan Cerita
Design by Dzignine
Sabtu, 17 Maret 2012

Dramatis Orang Dewasa


Berawal dari sebuah cerita berujung problematik dari anak manusia, problematik yang anggaplah mereka itu manusia yang sudah dewasa tapi bukankah dewasa itu 'Tahu mana yang baik dan benar ?' kemudian apakah mereka tetap seseorang yang dewasa ? pertanyaan yang sulit jika mereka dalam keadaan tertekan dan ego membludak yang tak kunjung padam.

Berujung dari kisah cinta yang nyaris menyerempet kematian, sungguh mengerikan bukan ! tragedi kisah manis yang hampir diakhiri dengan darah segar yang mungkin akan mengucur dari kepalanya yang pecah, mengalir dari mulut, telinga dan hidung, tapi percayalah kau masih punya iman, ada Allah yang bisa kita tanya karna Dia Maha Mendengar.

Berakhir dengan isak tangis yang sangat pilu, aku yang kuat pun dibuat melunak bak lilin yang mencair dan kemudian padam. Aku diam namun hati seakan di tusuk duri, untuk R please... aku mohon, kita (aku dan temen-temen) sayang sama kamu jangan berulah konyol kembali, ibarat kaka kau kaka, ibarat sahabat kau sahabat, dan tetaplah seperti itu.

Entah ketika itu aku di sudut netral, tak memihak siapapun di antara orang dewasa itu, aku hanya anak segede upil yang masih tercium aroma kencurnya tapi bukan berarti aku tidak memberikan solusi yang baik, tapi toh semua kembali sama kalian para orang dewasa...

Aku bukan psikolog, dan tak mengerti mendalam ilmunya. Aku bukan seseorang yang mengerti akan segala kebenaran yang ada, tapi bukankah aku bisa jadi adik dan sahabat yang bisa kau dengar, kau dengar akan masukan dan nasehat yang pasti untuk kebaikan kalian para orang dewasa.

Untuk R maaf jika cengkraman tanganku melukaimu, perkataanku kasar tapi sungguh ini untuk menyadarkan dan melindungimu.

Sungguh dramatis bukan !
Orang dewasa yang mendramatisir !


1 komentar:

  1. like it, terlepas dari problemiknya apaan, penuturannya itu loh yang ku-'like'

    BalasHapus