Copyright © Guratan Cerita
Design by Dzignine
Jumat, 30 Maret 2012

abstain to all activity

'Abstain to all activity' itu adalah sepenggal kalimat yang sebetulnya tidak sangat aku inginkan dan harapkan, menyayangkan terlalu banyak yang harus aku lakukan. Namun tentu kenapa ini tidak menjadi suatu kenikmatan bukan? kenikmatan saat bisa beristiharat panjang dirumah. Semua ini berawal dari Penyakit tifus (Thypus Abdominalis) yang merupakan penyakit infeksi bakteri pada usus halus dan terkadang pada aliran darah yang disebabkan oleh kuman Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi A, B.
Ya itu memang penyakit yang sudah menempel di tubuh aku karena sebelumnya aku memang pernah menderita penyakit yang sama jadi ini rupanya hanya replay dari bakteri tersebut.

Yang aku pernah alamin tifus itu gejalanya cuma panas dan lidah terasa pahit warnanya juga pucet, karena seminggu yang aku alamin adalah pusing dibeberapa bagian kepala istilah kerennya cenat-cenut disana disini, kemudian perut kembung yang aku kira hanya masuk angin biasa. Setelah check up dokter, dokter hanya memberikan obat pusing dan mengira ini hanya pusing biasa tapi setelah obatnya habis tidak ada perubahan sama sekali maka sang dokter segera memberikan rujukan untuk melakukan tes darah. Jujur sebetulnya penyakit ini tidak memperlihatkan aku sebagai orang yang sakit, aku sehat dan masih bisa uring-uringan kesana kemari tapi pas mendapatkan hasil dari tes darahnya :

Salmonella typhi 0 + 1/160, H + 1/320
-  Salmonella paratyphi A 0 + 1/80, H + 1/160
Salmonella paratyphi B 0 + 1/80, H + 1/160

dan hasil itu menunjukan aku positif tifus, masih kurang percaya juga tapi toh hasilnya begitu. Setidaknya banyak kerjaan yang terhambat, terbengkalai, tersisihkan karena bakteri ini, tapi ya sudahlah bakterinya harus segera dimusnahkan bagaimanapun caranya dan mencegah dengan perlindungan berlipat-lipat ganda agar tidak kumat kembali.

0 komentar:

Posting Komentar